Pembalap Yamaha itu menjalani musim 2023 yang mengecewakan meski finis kedua tahun lalu. Quartararo merasa sulit untuk bersaing, dengan hasil terbaiknya hanya naik podium ketiga dalam sembilan balapan reguler.
Situasi ini diperparah karena El Diablo memulai dari belakang di Silverstone, Inggris akhir pekan lalu. Quartararo hanya finis di urutan ke-15, unggul di belakang rekan setimnya Franco Morbidelli.
Sementara itu, kontrak Fabio Quartararo dengan pabrikan asal Jepang tersebut habis pada akhir MotoGP 2024. Quartararo kini menuntut Yamaha memperbaiki performa motor M1 pada tes Misano September mendatang. Jika tidak, pembalap asal Prancis itu enggan bertahan lebih lama.
“Di tes Misano, saya ingin bukti. Anda punya waktu satu bulan, ”kata Quartararo kepada Motorsport. "Yamaha menjanjikan saya banyak hal selama tiga tahun dalam dokumen PDF setebal 10 halaman."
“Tahun ini saya tidak ingin melihat PDF ini lagi. Saya tidak ingin melihat hal-hal yang telah ditulis. Yang ingin saya lihat adalah motor di Misano karena pada 2024 akan ada 95% motor bekas.” . Itu akan menunjukkan jika Yamaha benar-benar menginginkan saya untuk masa depan.”
“Yamah adalah prioritas karena mereka membawa saya ke MotoGP. Saya percaya Yamaha dan saya memberi mereka kesempatan, tapi tidak akan ada kesempatan kedua," kata Quartararo.