MU menghabiskan waktu enam bulan untuk menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan dan kekerasan terhadap mantan pacarnya. Hasilnya akan diumumkan pada Senin malam (21/8/2023) WIB.
Investigasi MU tidak menemukan pelanggaran terhadap tuduhan terhadap Greenwood. Hal ini sesuai dengan keputusan pengadilan yang memutuskan Greenwood tidak bersalah pada Februari 2023.
Namun, Manchester United memutuskan untuk memecat Mason Greenwood setelah sang pemain secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan. Greenwood menerima keputusan tersebut dan akan mengejar karir di klub lain.
Pemutusan kontrak Greenwood dengan MU disorot oleh Gary Neville. Mantan kapten The Red Devils itu mempertanyakan keputusan klub yang tidak segera menghentikan kerja sama dengan Greenwood saat kasus tersebut terungkap ke publik.
“Sudah jelas sejak hari pertama dia tidak akan bermain untuk Manchester United lagi. Proses menuju ke sana cukup buruk,” kata Neville, seperti dikutip The Sun.
Club statement.#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) August 21, 2023
“Ketika Anda menghadapi kondisi yang signifikan dan situasi sulit seperti ini, Anda membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Dan itu datangnya dari atas. Manchester United tidak memiliki itu," katanya.
Mason Greenwood telah bergabung dengan Manchester United sejak akademi mudanya. Dia melakukan debut internasional seniornya pada Maret 2019 dan mencatatkan 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan.