Sportsnews.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih berhasrat menambah jumlah koleksi gelar dunianya di MotoGP. Jika berhasil meraih satu lagi, maka ia akan menyamai jumlah gelar Valentino Rossi. Namun, ia meyakini bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan tambahan gelar.
"Saat ini, kami tak bisa memikirkan gelar. Di Le Mans, saya cepat, berebut posisi kedua, lalu jatuh. Di Mugello, saya di posisi lima besar, tapi jatuh lagi. Kami mengambil terlalu banyak risiko, tak siap berada di depan. Kecepatannya ada dan saya bisa melakukannya, tapi kami butuh cara melaju cepat yang lebih mudah," ujar Marquez.
Meski tambahan satu gelar lagi akan membuatnya menyamai rekor Rossi, Marquez mengaku bahwa mengalahkan 'The Doctor' bukanlah motivasi terbesarnya. Tak peduli berapa gelar yang ia koleksi, rider Spanyol ini akan berjuang dengan strategi yang sama.
"Setiap tahun, ketika memulai sebuah musim, saya selalu bertarung demi memperebutkan gelar. Tak peduli itu untuk gelar yang kesembilan atau yang pertama, saya tetap akan bertarung dengan cara yang sama," ungkap pembalap berusia 30 tahun ini.
Saat ini, target utama Marquez adalah tampil lebih baik pada paruh kedua musim 2023. Pasalnya, ia belum pernah sekali pun finis di main race. "MotoGP konstan berevolusi. Anda harus selalu ada di depan dan memperbaiki diri selagi pabrikan dan pembalap lain terus mengalami kemajuan," ucapnya.
"Itulah hal yang saya cari pada paruh kedua musim ini. Inilah saatnya meraih kepercayaan diri dan saya harap bisa kembali memikirkan gelar dunia tahun depan. Semangat itu selalu ada," pungkas Marquez.