Sportsnews.id - Mohamed Salah terang-terangan membela Palestina. Beberapa pesepakbola di Eropa yang melakukan hal serupa bahkan dipenjara oleh klubnya. Bagaimana dengan Liverpool?
Israel menyerang wilayah Palestina setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran melintasi perbatasan Gaza pada Sabtu (7 Oktober). Pemerintah Israel mengumumkan deklarasi perang terhadap Hamas dan melancarkan operasi militer di Jalur Gaza.
Terbaru, Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza hancur akibat dugaan serangan militer Israel pada Rabu dini hari (18 Oktober). 500 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
Reuters melaporkan setidaknya 3.000 orang tewas di Gaza akibat serangan udara Israel dalam beberapa pekan terakhir. Para pesepakbola bersuara mendukung diakhirinya perang dan tak sedikit yang membela Palestina.
Pemain bintang Liverpool Mohamed Salah mengungkapkan sentimen mendalamnya atas penderitaan Palestina di media sosial pribadinya. Menuntut dunia untuk mengakhiri penderitaan di Gaza adalah tindakan yang salah!
“Tidak mudah untuk berbicara di saat seperti ini. Ada terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak momen brutal dan memilukan,” kata Mohamed Salah dalam video yang dibagikan di X, bekas Twitter.
“Eskalasi dalam beberapa minggu terakhir sulit untuk diamati. Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi. Pembantaian ini harus dihentikan. Keluarga-keluarga terpecah belah.”
“Sekarang jelas bahwa bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera disahkan. Orang-orang di sana berada dalam situasi yang mengerikan.”
“Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan perawatan medis.”
“Saya meminta para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa yang tidak bersalah. “Kemanusiaan harus menang,” katanya.
Menurut berbagai sumber, beberapa pesepakbola di Eropa yang melakukan aksi seperti Mohamed Salah telah dibekukan oleh klubnya.
Mereka adalah Anwar El Ghazi, pemain Mainz 05 dari Bundesliga, dan Youcef Atal, pemain Nice dari Liga Prancis. Keduanya telah diskors dari pelatihan dan pertandingan tanpa batas waktu.
Selain itu, pemain Bundesliga lainnya, Noussair Mazraoui, sedang diselidiki oleh klubnya Bayern Munich. Mazraoui mengunggah video dukungan terhadap Palestina dengan membagikan ulang akun di Instastory dengan bendera Palestina yang berkibar dan tulisan “Amin”.
Belum ada pernyataan dari Liverpool yang merupakan klubnya Mohamed Salah terkait aksi buka suara si pemain sejauh ini. Yang pasti, Salah masih jadi tulang punggung The Reds dengan sudah mencatatkan lima gol dan empat assist dari delapan laga di Liga Inggris.
Selain Salah, satu pemain Liga Inggris asal Mesir lainnya yang membela Palestina adalah Mohamed Elneny. Gelandang tengah itu pun mengganti foto profile-nya di Twitter dengan bendera Palestina yang berkibar.