Sportsnews.id - Mohamed Salah mencetak dua gol saat Liverpool memperpanjang rekor buruk Newcastle dengan kemenangan 4-2 di Anfield untuk membuka keunggulan tiga poin di puncak Liga Premier pada hari Senin.
Tim Jurgen Klopp seharusnya bisa mendapatkan kemenangan yang lebih meyakinkan ketika Martin Dubravka menyelamatkan penalti Salah di babak pertama dalam 10 penyelamatan.
Tapi Salah menebus kesalahannya dari titik penalti setelah dia, Curtis Jones dan Cody Gakpo mencetak gol di babak kedua untuk memberikan kekalahan ketujuh dalam delapan pertandingan di Newcastle.
Liverpool menuju jeda musim dingin Liga Premier dengan keunggulan lima poin dari rival gelar Manchester City dan Arsenal, dengan Aston Villa memberikan tantangan tak terduga di tempat kedua.
Newcastle, sebaliknya, tetap terpuruk di peringkat kesembilan dan terpaut 11 poin dari empat besar seiring dengan semakin fokusnya perhatian pada Eddie Howe.
The Magpies memiliki rekor tandang terburuk kedua di Premier League musim ini dan beruntung tidak terhanyut oleh skor memalukan dalam kondisi badai di Anfield.
Trent Alexander-Arnold melepaskan tembakan peringatan pertama yang melebar dalam waktu dua menit saat Liverpool keluar dari blok.
Dubravka kesulitan untuk menggantikan Nick Pope yang absen karena performa Newcastle yang merosot dalam beberapa pekan terakhir saat berjuang melawan krisis cedera.
Namun pemain Slovakia itu sedang dalam performa terbaiknya saat ia menggagalkan upaya Darwin Nunez dari jarak dekat.
Luis Diaz memang berhasil mencetak gol tak lama kemudian, namun gol tersebut dianulir karena Nunez berada dalam posisi offside.
Diaz kemudian dijatuhkan di dalam kotak oleh Sven Botman. Tapi Dubravka menyelamatkan bek Belanda itu dengan menggagalkan gol Salah dalam golnya yang ke-150 di Liga Premier untuk Liverpool dari titik penalti.
Pemain asal Mesir, yang bermain di pertandingan terakhirnya sebelum berangkat ke Piala Afrika, kini telah melewatkan empat dari 10 tendangan penalti terakhirnya untuk The Reds.
Rasa frustrasi Liverpool bertambah seiring berlalunya babak pertama dan mereka hanya tinggal beberapa inci lagi untuk mendapatkan pukulan telak.
Dan Burn menyundul bola ke tiang jauh, namun kali ini bendera offside menyelamatkan tim tuan rumah ketika Alexander Isak melewati bek terakhir pada awal pergerakan.
Salah menebus kesalahan -Akhirnya tekanan Liverpool terungkap di awal babak kedua karena Nunez menunjukkan kepala dingin untuk memberikan umpan kepada Salah.
Nunez seharusnya membuat permainan tidak diragukan lagi ketika dua kali Dubravka berdiri dan menunjukkan pergelangan tangannya yang kuat untuk menangkis upaya kuat dari pemain Uruguay itu.
Dan benar-benar bertentangan dengan alur permainan, Newcastle menyamakan kedudukan hanya lima menit setelah tertinggal.
Kali ini Isak mengatur waktu larinya dengan sempurna untuk menyambut umpan terobosan Anthony Gordon dan striker Swedia itu dengan percaya diri melewati Alisson Becker yang maju.
Kejutan itu tidak mengubah jalannya pertandingan karena lalu lintas satu arah menuju gawang Newcastle terus berlanjut.
Malam Nunez berakhir dengan frustrasi ketika peluang emas lainnya datang dan pergi dengan sentuhan terakhirnya saat sundulannya melebar.
Jurgen Klopp memasukkan Diogo Jota dan Gakpo dan mereka mengirimkannya ketika Nunez tidak berada di depan gawang.
Jota memberi umpan kepada Jones untuk mencetak gol sebelum penyelesaian Gakpo yang gagal memanfaatkan umpan silang Salah membuat Dubravka salah kaki.
Sundulan Botman sempat membawa Newcastle tertinggal satu gol.
Namun harapan untuk bangkit kembali pupus dengan cara yang kontroversial ketika Jota mendapatkan penalti kedua meski ada reaksi tertunda terhadap kontak dari Dubravka.
Klopp tak bisa menonton di pinggir lapangan, namun kali ini jimatnya tidak mengecewakan untuk memastikan awal tahun 2024 menjadi tahun baru yang sangat membahagiakan bagi Liverpool.