Bintang Liverpool itu cedera saat bermain imbang 2-2 dengan Ghana pada Kamis, dan mungkin sudah memainkan pertandingan terakhirnya di turnamen ini jika Mesir tidak dapat menemukan cara untuk melewati pemimpin grup Cape Verde.
Pemain berusia 31 tahun itu menghadiri konferensi pers pra-pertandingan hari Minggu bersama pelatih Rui Vitoria tetapi menolak memberikan informasi terkini mengenai cederanya, dan mengatakan akan ada pernyataan bersama dari Mesir dan Liverpool pada hari Senin.
Setelah dikritik karena penampilannya di dua pertandingan pembuka Mesir, yaitu hasil imbang melawan Mozambik dan Ghana, Salah mengatakan: “Jangan khawatir tentang itu. Saya menerimanya secara terbuka. Saya hanya bermain dalam satu setengah pertandingan.
“Mungkin performanya bukan yang terbaik di pertandingan pertama. Saya di sini bukan untuk bermain secara individu tetapi sebagai bagian dari tim.
“Hal positifnya adalah meski tertinggal di dua laga awal, kami bangkit dan bermain imbang. Saya tidak punya penjelasan spesifik mengenai performanya, tapi sepak bola adalah permainan tim, dan yang terpenting adalah memenangkan pertandingan berikutnya.
“Ini timnas Mesir, bukan tim Salah. Saya adalah pemain di antara pemain lainnya di skuad…Saya telah memenangkan semua turnamen yang ada di semua level. Saya ingin memenangkan Piala Afrika, dan saya yakin hal itu akan terjadi cepat atau lambat.”
Tanjung Verde telah mengamankan kualifikasi dan posisi teratas dengan memenangkan dua pertandingan pembukaan mereka, namun pelatih Bubista tidak memiliki rencana untuk menganggap enteng Mesir.
“Semua orang harus siap berkontribusi,” katanya. “Kami memiliki kepercayaan pada semua pemain, dan kami akan melakukan segalanya untuk menang melawan Mesir.
“Kami mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menang di hadapan pendukung kami, dan poin grup belum ditutup. Kami harus menang melawan Mesir dan kami akan bermain dengan cara yang sama seperti saat kami bermain melawan semua orang.”