"Ini adalah seri pembuka yang emosional bagi Red Bull GASGAS Tech 3. Ketika Pedro langsung lolos ke Q2 pada Sabtu sebelum finis kedelapan di Sprint, rasanya akhir pekan kami sudah sukses bagi kami. Namun, balapan pada Minggu adalah MotoGP pada momen puncaknya!" ungkap Goyon.
Pria Prancis ini juga menyatakan skuadnya sama sekali tak kecewa Acosta akhirnya sekadar finis kesembilan dalam balapan Grand Prix. Menurutnya, usaha keras rider berusia 19 tahun itu sudah cukup membuat GASGAS Tech 3 merasa puas. Goyon bahkan mengucapkan selamat kepada Acosta.
"Pedro menjalani balapan menakjubkan dalam seri perdananya di MotoGP. Ia mampu naik ke posisi keempat sebelum sedikit drop, tetapi itu tetap mengagumkan bagi seorang debutan. Ia bertarung melawan nama-nama besar di MotoGP, jadi ini prestasi besar, dan kami hanya bisa mengucapkan selamat padanya," ujarnya.
Selain yakin skuadnya memiliki talenta luar biasa dalam diri Acosta, Goyon juga berterima kasih kepada Pierer Mobility, yakni induk perusahaan KTM dan GASGAS, yang telah menyediakan motor RC16, yang terbukti sangat kompetitif. Hal ini juga terbukti dari Brad Binder yang naik podium di kedua balapan.
"Pedro sangat puas atas performa motornya. Jadi, kami mengapresiasi kinerja Pierer Mobility dan tim kami selama akhir pekan dan musim dingin, karena kami punya motor yang mampu bertarung di depan. Terima kasih kepada Pedro atas kinerjanya. Ia punya masa depan cerah dan ini masih awalnya," tutupnya.