AS Roma menyambangi Stadion Falmer pagi ini untuk menghadapi Brighton pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Roma berada di atas angin saat memimpin 4-0 pada leg pertama di Olimpico Roma pekan lalu.
Keunggulan ini membuat Roma bisa sedikit melakukan rotasi meski lawannya Brighton. Il Lupi mengistirahatkan sejumlah pemainnya, termasuk dua bintangnya, Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Laga sendiri akhirnya dimenangkan oleh Brighton dengan skor 1-0 berkat gol Danny Welbeck. Namun, itu belum cukup karena skor keseluruhan 4-1 tetap berpihak pada tim asuhan Daniele De Rossi.
Usai pertandingan, De Rossi tetap percaya diri menatap babak selanjutnya meski berkesempatan menghadapi tim besar lainnya seperti Marseille, Liverpool, atau Leverkusen. Ia merasa tak ada tim yang senang menghadapi Roma saat ini.
Ini kali kedua dalam dua musim berturut-turut Roma mencapai perempat final Liga Europa. Musim lalu, Roma bahkan lolos ke papan atas, namun kalah dari Sevilla melalui adu penalti.
“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ini adalah tim yang sangat kuat. “Saya pikir Feyenoord dan Brighton juga merupakan tim yang sangat bagus, kami siap bermain melawan siapa pun,” kata De Rossi, dilansir Football Italia.
“Sangat menyenangkan dan termotivasi untuk bermain melawan pelatih dan pemain terbaik di dunia, beberapa stadion yang indah, di sisi lain. Kami tidak akan kecewa jika mendapatkan hasil imbang yang lebih sederhana…
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada yang akan senang bermain melawan Roma di kompetisi ini. Melihat pilihan yang ada, siapa pun yang kami dapatkan akan sangat menarik.”