SPORTSNEWS.ID - Real Madrid harus menelan kekalahan 1-3 dari AC Milan pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11) dini hari WIB. Kekalahan tersebut menjadi yang kedua berturut-turut bagi Los Blancos dan Carlo Ancelotti mengklaim bahwa timnya sedang tidak dalam performa terbaik.
Pada laga yang dimainkan di Santiago Bernabeu tersebut, Milan membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Malick Thiaw pada menit ke-12. Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Vinicius Jr pada menit ke-23. Namun, dua gol Rossoneri lainnya yang lahir lewat aksi Alvaro Morata dan Tijani Reijnders menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Hasil ini membuat langkah Madrid untuk lolos otomatis ke fase gugur cukup sulit. Mereka hanya mampu memenangi 50 persen dari empat laga yang telah dijalani di fase ketiga. Hal itu pun diakui Carlo Ancelotti. Dalam wawancaranya dengan Diario AS seusai laga, pelatih asal Italia itu mengklaim bahwa timnya mengalami start yang sulit dan perlu diwaspadai oleh timnya.
"Kita perlu khawatir karena dalam beberapa pertandingan terakhir, kita tidak dalam performa terbaik. Kita kehilangan soliditas. Tidak hanya itu, kita juga tidak bisa bertahan dengan baik. Tim juga tidak kompak. Kita perlu tampil kompak setelah itu," jelas Don Carlo.
Ancelotti juga angkat bicara soal ditariknya Fede Valerde pada pertandingan tersebut. Sosok asal Uruguay itu ditarik pada babak pertama bukan karena masalah taktik, melainkan karena ia mengalami cedera. Pelatih asal Italia itu membenarkan bahwa pemain andalannya itu sempat tidak nyaman pada sesi latihan terakhir sebelum mempersiapkan diri menghadapi pertandingan.
Usai kekalahan tersebut, Madrid akan bertemu Osasuna di Bernabeu akhir pekan ini dan kemenangan menjadi hal yang harus mereka perbaiki demi menebus kekalahan mereka di Liga Champions.