Karena mentalnya yang lemah, Garnacho dinilai tidak cocok menjadi pesepakbola

Karena mentalnya yang lemah, Garnacho dinilai tidak cocok menjadi pesepakbola

 

Sportsnews.id - Mantan striker Watford Troy Deeney menggambarkan keajaiban Manchester United Alejandro Garnacho sebagai seseorang yang tidak bisa menerima kritik dari luar, itulah sebabnya dia tidak layak menjadi pesepakbola.

Alejandro Garnacho sebenarnya bisa terus menunjukkan perkembangan yang cukup di Manchester United. Pada akhir pekan lalu, Garnacho menyumbang satu dari tiga gol kemenangan United atas Leicester.

Namun, ada yang tak biasa pada Garnacho setelah ia mencatatkan namanya di papan skor. Bahkan ia kerap melakukan selebrasi secara ekspresif, terutama meniru selebrasi idolanya, Cristiano Ronaldo.

Namun, Garnacho justru terkesan dingin dan tak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leicester. Beberapa pilar Amerika Serikat bahkan terlihat mencoba berbicara dengan Garnacho tentang aktivitasnya.

Hal ini mungkin karena ia mendapat sedikit tekanan dari fans menjelang pertandingan melawan PAOK. Garnacho merasa pendukung Man United kini melancarkan “serangan” terhadapnya.

Sikap yang ditunjukkan Garnacho tersebut membuat Troy Deeney marah dan merasa tidak cocok menjadi pesepakbola. Menurut Deeney, Garnacho perlu memahami seberapa besar tekanan yang ada saat bermain untuk tim seperti Man United.

“Itu memiliki dua arti. Pertama, ini menggambarkan seperti apa pemain masa kini, yang kulitnya sangat tipis sehingga seseorang bisa mengatakan apa pun yang ingin dia katakan sementara orang lain merajuk.

"Dan kedua, jika hal itu berdampak padanya, saya akan mengatakan kepadanya, sama seperti pemain profesional yang lebih tua: '(Saya) tidak berpikir permainan sepak bola ini cocok untuk Anda, kawan.'" Karena Anda bermain untuk klub terbesar dalam permainan sepak bola dunia.

“Jika Anda bermain buruk, Anda akan membuat orang lain membicarakan kami. Jika Anda bermain sangat baik, Anda tetap akan membuat orang lain membela Anda. Anda bermain untuk Man United. Itu disebut kecemburuan dan itu bagian dari permainan. Itu sebabnya saya kecewa dia tidak merayakannya. Itu adalah gol yang luar biasa.”


Lebih baru Lebih lama